TEKNIK PENYAMBUNGAN KONEKTOR N FEMALE/MALE KE KABEL

Tulisan ini saya buat untuk hanya sekedar berbagi informasi dan ilmu yang sudah penulis dapatkan ketika kuliah praktikum MK Teknik Antena dan Propagasi. selain itu juga penulis berharap tulisan ini dapat bermanfaat bagi semua orang yang ingin tahu bagaiman cara menyambungkan konktor N ke kabel coax. Penulis yakin diantara pembaca semua pernah menerima kuliah ini atau mungkin ada yang sudah tahu materi ini. Akan tetapi penulis pikir setiap manusia memiliki "penyakit" yang dimana semua orang pernah mengalami dan pasti terjangkit "penyakit" ini. Apa itu? adalah "lupa" merupakan penyakit yang sulit dihindari dan sampai saat ini belum ada obat yang secara explisit dapat mencegah penyakit ini. Setidaknya dengan saya menulis materi ini bisa mengingatkan bagi Anda yang sudah lupa atau meninformasikan bagi Anda yang belum tahu. Astagfirullah sepertinya intermezonya terlalu kepanjangan. Yois kita langsung saja ke materi, okai. Konektor N adalah jenis konektor yang sering digunakan dalam penyambungan antenna. Konektor ini di hubungkan atau di pasang dengan kabel coaxial. Konektor N dibagi menjadi d bagian yaitu male dan female. Berikut ini adalah gambar bagian komponen-komponen dari konektor N. 
Langkah Kerja Memasang Konektor N male ke Kabel Coaxial:

1. Kupas jaket (pembungkus luar) ujung kabel coaxial kurang lebih 1,5 – 2 cm dari ujung kabel. Caranya dengan menggunakan alat pemotong seperti cuter atau pisau. Mulai potong bagian jeket dengan cara diputar 360o sampai kira-kira pembungkus luarnya putus. Diusahakan jangan sampai kabel outer-nya ada yang putus. .Seperti yang terlihat pada gambar dibawh ini.





2. Kemudian belah dari bagian yang sudah dipotong sampai ke ujung kabel. Kemudian buka jaket kabel tersebut dengan bantuan cuter dan atau tangan.


3. Lakukan pemasangan konektor dengan cara mula-mula memasukan beberapa bagian komponen konektor sesuai dengan urutan yang terlihat pada gambar 3 mulai dari kanan ke kiri.

4 Kemudian sisir kabel serabutnya (outer) dengan menggunakan alat sisir khusus namun jika tidak ada bisa menggunakan obeng tumbul dan sejenisnya.


5. Kemudian setelah rapih, kabel serabut tersebut tekuk ke bawah seluruhnya jangan ada yang tersisa. Kemudian masukkan komponen konektor selanjutnya seperti yang terlihat pada gambar 7 di samping.


6. Kemudian porong serabut tersebut sampai batas komponen bawan penutup yang sudah dimasukkan sebelumnya.


7. Kemudian potong bagian pembungkus kawat dalamnya (iner) dengan ukuran panjang secukupnya, kira-kira bisa masuk dengan komponen selanjutnya. Cara mengupasnya potong pada bagain yang sudah ditandai lalu putar 360^o.


8. jika sekiranya sudah terpotong cabut isolator (Pembungkus) tersebut dengan menggunakan alat bantu seperti tang sambil diputar searah dengan arah jarum jam agar inner tersebut menjadi rapih.


9. Periksa kembali apakah ukuran panjang inner sudah cukup untuk dimasukkan ke dalam jarum konektor, jika belum potong sesuai dengan ukuran yang seharusnya. Setelah itu Oleskan pasta pada inner tersebut supaya memudahkan dalam proses penyolderan. Lalu beri sedikit timah pada bagian ujung inner tersebut. Usahakan timah yang disolder jangan terlalu tebal supaya inner bisa masuk ke dalam lubang jarum.


10.Masukkan inner kedalam lubang jarum kemudian panaskan bagian luar jarum dengan solder supaya timah yang ada didalam (menempel pada inner) meleleh. Jika sekiranya timah tersebut sudah meleleh lalu diamkan hingga timah tersebut membeku kembali. Cek apakah jarum dan inner sudah menempel atau belum.]


11.Masukkan komponen konektor penutup dengan cara diputar. Ushakan sampai benar-benar mentok. Jika perlu gunakan alat bantu seperti tang. Seperti yang terlihat pada gambar 13. Kemudian cek dengan menggunakan AVO meter, periksa agar jangan sampai ada yang short.

 
Selesai....@_@

Oleh: Syaiful Rachman

1.

Kupas jaket (pembungkus luar) ujung kabel coaxial kurang lebih 1,5 – 2 cm dari ujung kabel. Caranya dengan menggunakan alat pemotong seperti cuter atau pisau. Mulai potong bagian jeket dengan cara diputar 360o sampai kira-kira pembungkus luarnya putus. Diusahakan jangan sampai kabel outer-nya ada yang putus. . Seperti yang terlihat pada gambar 3.